Musem Macan Berlokasi di Kebon Jeruk, tepatnya AKR Tower Jakarta lantai M dan 6.
Lalu apa itu Museum Macan?
Kalau beberapa bulan lalu karya Yayoi Kusuma dengan tema “Life Is The Heart Of Rainbow” ditampilkan pada museum ini. Maka saat saya datang pada 8 Desember lalu karya Yayoi Kusuma sudah tidak ditampilkan lagi dan digantikan dengan karya dari 3 Seniman yang berbeda. Seniman Tersebut diantaranya ;
- Arahmaiani dengan tajuk “The Past Has Not Passed”
- Lee Mingwei dengan tajuk “Seven Stories”
- On Kawara dengan tajuk “One Million Years (reading)”
- Jangan menyentuh karya seni.
- Berbicaralah dengan lembut dan atur ponsel Anda ke mode senyap.
- Berjalanlah dengan tenang.
- Dilarang berlari di dalam Museum.
- Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam museum.
- Barang dengan ukuran diatas 24 x 24 x 15 cm harus disimpan di penitipan barang.
- Dilarang membawa segala jenis kamera termasuk DSLR, SLR, polaroid ataupun pocket dan dilarang menggunakan lampu flash.
- Hanya boleh memotret dengan ponsel.
- Krayon, spidol, arang, cat air, cat minyak dan benda tajam tidak diperbolehkan di area pameran.
- Dilarang membawa tripod, monopod ataupun tongsis.
- Dilarang bersandar pada dinding museum.
![]() |
Flag Project ( Photo by Suryani Palamui ) |
Karya pertama ketika saya masuk ke area pameran, saya disambut dengan Flag Project yang terdiri dari bendera dan tergantung di atas jalan masuk Ruang pameran.
![]() |
Nations For Sale |
Karya berikutnya ada Nations for sale karya ini sih cukup instagramable karena dihiasi dengan instalasi yang cukup menarik, terdapat banyak kotak yang disusun dan berisi berbagai benda di antaranya pasir, air, kapsul, mainan perang-perangan, cermin dan lain-lain, lalu di tembok juga bertuliskan “for sale halal”. Cukup menarik yah.
Instalasi Nation for sale ini dibuat pada tahun 1996. Yang merupakan perwujudan pandangan Arahmaiani mengenai situasi sosial budaya Indonesia pada masa itu . Karya ini menyinggung tentang industri kebudayaan Indonesia yang didukung oleh investasi modal yang besar dengan menghalalkan segala cara. Hmmm… Menarik sekali yah.
![]() |
A Piece Land For Sale |
Beranjak dari Nations for sale, di sebelah nya ada A piece of Land for Sale. Instalasi ini cukup unik karena terdiri dari tanah yang tertempel di dinding dan ditumbuhi oleh padi, lalu di sudutnya terdapat tabung oksigen dan selang infus yang seakan-akan mengalirkan isinya ke tanah tersebut. Maksud dari karya ini sendiri cukup menarik, sebab merupakan kritisan dari komodikasi lahan besar-besaran yang merusak lingkungan.
![]() |
Sejarah Performans Arahmaiani |
Selanjutnya terdapat meja dengan beberapa LCD dan headphone. Meja ini menayangkan sejarah performans dari Arahmaiani, sebab aktivisme dan performans adalah fondasi dari praktik kesenian Arahmaiani. Meja ini menampilkan dokumentasi foto dan video ,tulisan dan buku catatan seniman serta kritik dan liputan untuk menggambarkan konteks sosial dan budaya yang terjadi ketika karya performance tersebut ditampilkan.
Waktu pertama kali nonton tayangannya sih, saya merasa cukup creepy dan ambigu😅. Tapi membaca keterangan yang ada, akhirnya saya dapat memahami maksud dari video-video itu.
![]() |
I Love You (photo prestigeonline.com) |
Berikutnya di sudut tembok terdapat bantal warna-warni yang besar menggantung dengan bertuliskan “I love you” dalam tulisan Arab yang merupakan karya arahmaiani untuk mempromosikan citra Islam yang damai ke dunia setelah serangan 9/11 dulu. (Saya dan teman saya lupa mengambil dokumentasi pribadi karya ini)
![]() |
Salah satu sudut ruang pameran |
Di berbagai dinding pula, terdapat banyak lukisan dan tulisan puitis yang sarat makna.
![]() |
Burning Country (Photo by Suryani Palamui) |
Selain beberapa instalasi karya Arahmaiani yang saya jelaskan diatas, masih cukup banyak lagi karya lainnya yang menjadi kritisan pikiran dari Arahmaiani diantaranya “Burning Country” Yang menjadi kritisan terhadap pembantaian etnis besar-besaran di Indonesia pada 1997 silam. Lalu ada pula “Wedding Party” yang merupakan gaun pernikahan dari berbagai bendera partai, “Breaking Words” Yang merupakan video abstrak, “Memory of Nature“, “Grey Paintings” , dan “11 June 2002”.
![]() |
(Photo by Suryani Palamui) |
Semua karya-karya tersebut sangat menakjubkan, yang menjadi cerminan sang seniman Indonesia terhadap perubahan kesadaran global dan telah membuat nama Indonesia harum di kacah seni Internasional.
![]() |
Salah satu sudut dinding dengan kidung Arahmaiani |
Museum ini benar – benar menakjubkan. Bahkan dindingnya pun sangat bersih dan unik, Itu sebabnya kita dilarang menyentuh ataupun bersandar di dinding.
Selain Karya-karya Arahmaiani ada juga nih karya dari seniman Internasional “ Lee Mingwei ” di bagian yang berbeda.
![]() |
Salah Satu Karya Lee Mingwei |
Karya dari Lee Mingwei tidak kalah unik dan menarik loh dari karya Arahmaiani. Apa aja sih?
Tunggu, post selanjutnya yah😊😊….(Bersambung)
saya pun waktu ke museum macan sangat terkesima sm karya kayany yayoi kusuma. tp ada satu yg agak bikin takutka waktu ke sn itu pas dengar videony yg klo sy tdk salah ingat itu dia nyanyi lagu pengantar bunuh diri, pas dengarny langsung merinding sendiri walaupun ku nda ngerti maksud dan artinya apa
Iya kak, sayangnya karya dari yayoi kusuma tidak lagi ditampilkan, dan sudah berganti seniman sesuai periode😊 tp ini gak kalah menarik kok
Awalnya saya kira museum macan itu bermakna harafiah "macan" ternyata itu singkatan pale… Wkkwkwk
.
Kerennya di klo seniman bikin kritikan, karena dituang dalam sebuah karya. Bukan sekedar kritikan belaka yang berbocara dibelakang.. tapi diungkap secara tersirat dari karya karya yang dibuat.
Bener kak, saya sendiri gak habis pikir gimana mereka bisa menciptakan karya yang penuh makna tersirat seperti itu😍
Unik dan keren ya karya instalasi Arahmaiani itu.
Selama thlahun 2018 saya udah 3X ke Jakarta tapi belum pernah sama sekali ke Museum Macan 🙁
Yuk kak kalau ada waktu kejakarta lagi wajib mampir nih, ada banyak kejutan di museum macan😊
Kerennya. Semoga nanti sa bisa kesana juga. Di awal judul saya berfikir bakalan mengupas benda sejarah. Ternyata musium modern dengan karya-karya penuh inspirasi.
saya juga dulu sebelum tau museum macan berpikir begitu😆 saya kira ini seperti museum mainstream pada umumnya… Wah ternyata museum ini berbeda dan jd idaman anak muda banget deh kesini😁
Berkunjung ke museum itu seolah memberi kita nuansa berbeda. Pikiran kita seakan dihempaskn ke alam lain. Huaaa…sayaji kapang di?
Terus terang, saya baru mengetahui ada museum ini. Kemana saja ya selama ini. Padahal sudah sering ke Jakarta.
Waduu hehe kalo kejakarta lagi wajib banget nih kak kesini😁 ini menampilkan sisi yang berbeda dari sebuah museum😅 dan yah masuk kesini, kita akan berpikir kritiss
Beruntung sekalika kurasa bisa masuk ke Museum MACAN. Selain gratis, kita bisa ngabadikan gambar video pake kamera pula. Fasilitas yang ndak semua orang bisa dapatkan, apalagi karena kita sama-sama diajak oleh panitia acara Deklarasi Netizen MPR RI 2018. Alhamdulillah. Gara-gara disini juga saya akhirnya jadi kenal sama Raya. Hehe.
Bener banget kak, ada banyak akses khusus untuk kita😅 bahkan kita pun boleh obrak abrik di kotak utak atik anak anak itu🤣🤣 duhhh
Asyikk sampai bersambung gitu tulisannya. Senang banget karena kita bisa datang ke sini dengan special kegiatan. Jadinya dapat full access 😍
Yukk nnti kak dibaca lagi sambungannya sekalian throwback😁 bener banget deh, berasa istimewah kita😅
Iya dih. Kalo pake tongsis dan fokus pada jarak yang bisa kena foto, orang suka lupa diri. Pantasan dilarang. Menarik museumnya ya Raya.
Bener bu, apalagi kalau grup selfie, aduh bahaya😫.oh iya, Makasih jg yah bu😊 krna bimbingan ibu saya jadi punya peluang smpai kesini🙏
baru dipostingan ini saya bisa lihat sisi lain dari museum macan, biasanya yang banyak muncul tentang museum macan hanya gambar polkadot warna warni atau polkadot kuning hitam 😁
Hehe yupp itu karya yang lalu dr Yaoi kusuma. Sayangnya pas saya datang, polkadot itu sudah berganti😁 tp kali ini gk kalah menarik kok kak
Mahal juga tarif masuknya? Apa itu berlaku untuk semua wisatawan baik lokal maupun asing?.
Tarifnya bisa lebih kak apabila ada event yang diadakan oleh museum. Misalnya dipandu langsung oleh sang seniman dll…
Asyik, ,Mantul.. Bisa berkunjung ke museum ini. .jadi penasaran mau ke sini, klw ke jkt ke tempat lain terus, ngak pernah ke sini. .Nih tempat rekomended bamget nih. .Pengen liat lngsung tuh bntal yg mmebentuk tukisan arab. .
Hehe siap daeng, wajibki mampir pokoknya kalo ke jakarta😁
Sudah berganti dih senimannya, padahal mau foto2 di spot yang kemarin hits di IG hihihi tapi yang ini juga ga kalah menarik
Hehe saya juga pengen tuh di spot polkadot itu, tp yah sudah berganti…tapi kali ini gak kalah menarik kok😊 tunggu lanjutannya yah kak